Kamis, 28 April 2016

6 Mie Balap Medan Yang Wajib Kamu Nikmati

Berita Menarik - Mie balap namanya. Panganan yang kerap dijajakan pada saat sarapan ini dapat dibilang khas Medan. Disebut mie balap karena mie pesanan pembeli disajikan dengan cepat. Mie balap ini biasanya terdiri atas mie tiauw, bihun, mie kuning, dan terkadang ifumie. Dari begitu banyaknya mie balap di pinggir jalan di Medan ini, berikut ini 6 mie balap di ibukota Sumatera Utara yang wajib kamu coba.

1. Mie Balap Krakatau

6 Mie Balap Medan Yang Wajib Kamu Nikmati

Kalau anda melewati Jalan Krakatau dan melihat ada penjual mie balap yang dipadati orang, nah disanalah lokasi mie balap ini. Uniknya baik rasa, penampilan, hingga sambal yang digunakan identik dengan "Mie Balap Jalan Wahidin simpang Jalan Gajah". Ini karena empunya mie balap krakatau masih memiliki hubungan saudara dengan Bang Hendra, pemilik mie balap di Jalan Wahidin simpang Jalan Gajah.

Bagi yang ingin menikmati mie balap ini langsung di tempat, lokasinya cukup nyaman dan luas meski hanya dengan meja dan kursi sederhana.

Lokasi: Jalan Krakatau, dekat simpang Jalan Bukit Barisan, di seberang Bakso Anjar
Waktu Buka: 07.00 - 12.00 WIB

2. Mie Balap Jalan Wahidin Simpang Jalan Gajah

6 Mie Balap Medan Yang Wajib Kamu Nikmati

Mie balap di sini dijual di atas gerobak sederhana, tapi antriannya cukup panjang, jadi memang harus sabar. Kalau ingin tak terlalu lama mengantri, datanglah sekitar atau sebelum pukul tujuh pagi.

Di sini, di mie balap milik Bang Hendra ini, mie digoreng di atas kuali dengan tungku batu dengan kayu sebagai bahan bakarnya. Jenis mie yang dijual tak berbeda dengan penjual mie balap lainnya, mie tiauw dan bihun, dengan varian mulai dari yang polos (hanya digoreng tanpa telur), pakai telur, pakai sea food (udang dan cumi-cumi), hingga bakso ikan. Harga pun bervariasi, mulai dari sekitar lima ribuan hingga Rp 15.000 untuk versi jumbo dan komplit.

Satu hal yang membuat mie balap di sini berbeda adalah sambalnya yang sangat khas. Tidak terlalu pedas, namun cukup buat kita ketagihan. Pencampuran kuah sambal dengan mie adalah mutlak hukumnya, karena kalau tidak, rasanya akan tidak jauh berbeda dengan mie balap lainnya.

Lokasi: Jalan Wahidin Simpang Jalan Gajah
Waktu Berjualan : 06.30 - 12.00 WIB.


3. Mie Balap Umi

6 Mie Balap Medan Yang Wajib Kamu Nikmati

Salah satu tempat makan mie balap yang tempatnya cukup permanen, karena lokasi tempat makannya yang berada di dalam ruko. Tempat masaknya sendiri dipisahkan dan berada di luar ruko.

Di sini ada banyak variasi mie balapnya, mulai dari mie hun, mie tiauw, dan mie kuning. Pelengkapnya juga lebih bervariasi, mulai dari telur dadar, bakwan, risol, sate puyuh, sate kerang, dan lainnya.

Lokasi: Jalan Brigjen H. Manaf Lubis, simpang Gaperta, Helvetia
Waktu Buka : Pagi hingga sore


4. Mie Balap Sea Food Jalan Denai

6 Mie Balap Medan Yang Wajib Kamu Nikmati

Sesuai dengan namanya, mie balap jagoannya di sini adalah mie balap dengan seafood. Mie hun atau mie tiauw yang digoreng pakai telur, cumi, udang, dan bakso ikan. Mantap!

Lokasi : Jalan Denai seberang SPBU
Waktu Buka : 07.00 - 12.00 WIB


5. Mie Balap Seafood Anak Medan

6 Mie Balap Medan Yang Wajib Kamu Nikmati

Ada banyak varian mie balap yang dijual di sini. Mulai dari mie tiauw, bi hun, hingga mie kuning. Selain itu pelengkapnya juga bisa disesuaikan sendiri mulai dari digoreng polos, dengan tambahan telur bebek, dengan seafood, hingga bebek.

Lokasi: Jalan Karya seberang Gang Salak, dekat kantor BPJS Kesehatan
Waktu Buka : Pagi hingga malam


6. Mie Balap UBB Jalan Mandala

6 Mie Balap Medan Yang Wajib Kamu Nikmati

UBB adalah singkatan dari "Udang Besar-Besar". Ya, sesuai dengan namanya mie balap ini menggunakan udang yang cukup besar dalam hidangannya. Meski pakai udang, harganya masih sangat terjangkau. Dengan (hanya) Rp 12.000, kita sudah bisa menikmati seporsi mie balap dengan dua buah udang besar dan bakso ikan.

Lokasi: Jalan Mandala By Pass dekat Mesjid Taqwa Muhammadiyah
Waktu Buka : 07.00 - 12.00 WIB.

Minggu, 17 April 2016

Diskotik New Zone di Grebek BNN, 44 Orang Positif Narkoba !!!

Diskotik New Zone di Grebek BNN, 44 Orang Positif Narkoba !!!

Berita Heboh - Puluhan petugas BNN Sumut dan Polresta Medan menggerebek tempat hiburan malam, New Zone, Jalan Wajir, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Minggu dini hari (17-04-2016)

Semua pengunjung diskotik yang terkenal dengan layanan "Boncil Medan" (Kimcil) itu di bariskan lalu di lakukan pemeriksaan test urine dan dari 79 pengunjung diskotik tersebut, 44 di antaranya di nyatakan positif narkoba.

Petugas lalu mengumpulkan pengunjung yang positif narkoba lalu dibawa ke Kantor BNN sumut untuk proses hukum selanjutnya. Termasuk seorang pengunjung yang tertangkap tangan mengantongi 2 butir pil ekstasi.

Informasi yang dihimpun medansatu menyebutkan, pada saat petugas BNN masuk, sejumlah wanita dan pria yang ada di lobi dan di halaman tempat hiburan malam itu langsung kabur dan kocar-kacir. Beberapa di antaranya ada yang berhasil di amankan petugas.

Petugas lalu masuk ke dalam dan menggeledah setiap ruangan, sejumlah wanita cantik dan pasangan prianya di geledah satu per satu, lalu di bariskan dan dilakukan tes urine.

"Ada 44 pengunjung yang positif narkoba, sisanya sebanyak 35 pengunjungkita lepaskan karena hasilnya negatif." ucap Waka Sat Narkoba Polresta Medan, AKP Wira Prayatna, daat ditanya wartawan.

Baca juga artikel Inilah Kehebatan Ahok, Mereka Membutuhkan 213 Pengacara Untuk Keroyok Ahok !!

Jumat, 01 April 2016

Inilah Kehebatan Ahok, Mereka Membutuhkan 213 Pengacara Untuk Keroyok Ahok !!

Inilah Kehebatan Ahok, Mereka Membutuhkan 213 Pengacara Untuk Keroyok Ahok !!

Berita Menarik - Sejumlah advokat yang tergabung dalam Tim Relawan Jakarta Bergerak menilai bahwa selama hampir lima tahun Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok dianggap tidak cakap dalam memimpin. Banyak kasus, dari kasus penghinaan hingga kasus dugaan korupsi ditujukan kepadanya.

"Kami ingin memastikan dugaan-dugaan pelanggaran hukum serius seperti kasus RS Sumber Waras, gratifikasi atau kasus penghinaan dan fitnah terhadap rakyat kecil sebagai maling tidak diabaikan begitu saja semata-mata karena sudah dekatnya event Pilkada," ujar salah satu inisiator Tim Relawan Jakarta Bergerak, Inge Airawatie, Jakarta, Rabu (30/3).

"Kami berkeyakinan bahwa Jakarta akan lebih baik jika tidak lagi dipimpin Ahok," tegasnya.

Kemudian, ia meminta, jangan ada pihak yang mengikuti pilgub DKI menggunakan isu rasisme, seolah-olah pihak tersebut menjadi korban. Tim Relawan Jakarta Bergerak juga meminta jangan ada pihak berusaha menekan rakyat yang menyampaikan kritikan terkait jalannya pemerintahan DKI selama ini.

"Jangan ada tindakan diskriminasi rasial dan etnik, tetapi jangan ada pula orang yang memfitnah orang lain rasis semata-mata demi menaikkan popularitas sebagai pihak yang dizolimi," ujarnya.

Inge menjelaskan, Tim Relawan Jakarta Bergerak berada di bawah komando langsung Waketum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Sekarang telah ada 213 advokat yang menyatakan bergabung dalam tim advokasi ini.

"Kami ingin mendorong kematangan dalam berdemokrasi terutama dalam Pilgub DKI Jakarta," sahutnya.

Sumber : merdeka.com

Baca juga artikel Ini Peringatan Ahok Untuk Adik Yusril Yang Berucap Rasial dan Provokatif Kepada Etnis Tionghoa

Ini Peringatan Ahok Untuk Adik Yusril Yang Berucap Rasial dan Provokatif Kepada Etnis Tionghoa

Ini Peringatan Ahok Untuk Adik Yusril Yang Berucap Rasial dan Provokatif Kepada Etnis Tionghoa

Berita Heboh - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menganggap Duta Besar Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra sebagai orang yang kurang ajar dan rasialis.

Pernyataannya itu menanggapi kicauan Yusron yang kemarin sempat menyinggung gaya kepemimpinan Ahok yang dinilai arogan. Yusron kebetulan adalah adik kandung dari bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra.

"Kalau dia nge-tweet nakut-nakutin, hati-hati lho keturunan Cina miskin, kasihan nanti dibantai gara-gara Ahok. Itu kurang ajar dan rasis. Apalagi dia Dubes di Jepang lagi, adiknya Yusril," kata Ahok di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (30/3/2016).

Ahok mengaku sudah menyampaikan keluhan itu kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Saya bilang ke Bu Retno, kalau punya dubes kayak gini, ini bukan Indonesia," ujar Ahok.

Kemarin, Yusron sempat berkicau di akun Twitter-nya, @YusronIhza_Mhd. Dalam kicauannya, Yusron menyoroti kepemimpinan Ahok yang ia anggap arogan.

Menurut Yusron, kepemimpinan Ahok yang arogan berpotensi membahayakan masyarakat kecil yang beretnis sama dengan Ahok.

Ini Peringatan Ahok Untuk Adik Yusril Yang Berucap Rasial dan Provokatif Kepada Etnis Tionghoa

Pernyataannya itu menambahkan pernyataan mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo yang juga sempat melontarkan hal yang sama.

Ini Peringatan Ahok Untuk Adik Yusril Yang Berucap Rasial dan Provokatif Kepada Etnis Tionghoa


Ahok Minta Menlu Ajukan Rekomendasi Pencopotan Adik Yusril dari Jabatan Dubes

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi agar mengajukan rekomendasi pencopotan Yusron Ihza Mahendra dari jabatannya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang.

Menurut Basuki, orang seperti Yusron tidak pantas menempati jabatan sekelas dubes.

Yusron kebetulan adalah adik kandung dari pendiri Partai Bulan Bintang yang juga bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra.

"Jangan taruh orang yang mau ubah sila pertama Pancasila. Orang Partai Bulan Bintang itu pengin ubah Pancasila kayak Masyumi. Itu masalah," kata Ahok di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (30/3/2016).

Pada Selasa (29/3/2016), Yusron sempat berkicau melalui akun Twitter miliknya, @YusronIhza_Mhd.

Dalam kicauannya, Yusron menyoroti kepemimpinan Ahok yang ia anggap arogan.

Menurut Yusron, kepemimpinan Ahok yang arogan berpotensi membahayakan masyarakat kecil yang beretnis sama dengan Ahok.

Pernyataannya itu menambahkan pernyataan mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo yang juga sempat melontarkan hal senada.

Sementara itu, Ahok menganggap tindakan Yusron sebagai tindakan pengecut yang hanya bertujuan meningkatkan suara untuk kakaknya, Yusril.

"Kalau masyarakat percaya kan dapat suara. Menjual agama itu kan tindakan pengecut dan sebenarnya menghina Tuhan. Tuhan saja enggak rasis. Kamu Islam, saya Kristen, tetapi menghirup udara yang sama oleh Tuhan," ujar Ahok.

Sumber : kompas.com